Selasa, 30 Desember 2014



1.      Ayat- ayat apa yang harus di baca jika orang tersebut terkena sihir?

Di anjurkan membaca beberapa surat yaitu :
·         Surah Alfatihah
·         Surah Al-baqoroh ayat 1- 5
·         Surah Al-baqoroh ayat 285- 286
·         Surah Al-imran ayat 18- 19
·         Surah Ash- shaffat ayat 1- 10
·         Surah Al-ikhlas
·         Surah Al-falaq
·         Surah Annas
Sebenarnya semua ayat al-quran itu bisa mengatasinya asalkan kita yakin.

2. Dimanakah jalur masuknya Jin?
·         Jin bisa masuk dari mana saja melalui udara sehingga masuk ke pori-pori. Namun jin tidak bisa masuk di dua tempat yaitu di bagian atas dan bawah.
3.  Apakah ciri- ciri ataupun gejala orang yang terkena gangguan jin?
·         susah tidur malam
·         sering merasa cemas dan sering terbangun tengah malam.
·         sering mimpi minta tolong tetapi tidak bisa dan merasa terhimpit.
·         mimpi yang menyeramkan.
·         gigi graham beradu pada saat tidur.
·         ketawa, menangis, merintih, dan berjalan pada saat keadaan tidur.

4.  Apakah amalan-amalan yang mampu menjaga diri anda dari masuknya jin?
·         Selalu menjaga sholat
·         Thoharoh atau mensucikan diri
·         Sebelum tidur berwudhu, berdo’a dan membaca ayat kursi serta 3 Qul (al-ikhlas, al-falaq, dan an-nas)
·         Jika akan tidur saya membersihkan tempat tidur terlebih dahulu.
·         Tutup mulut pada saat menguap

5. Apa yang harus dilakukan jika orang tersebut terkena gangguan jin?
·         apabila kita melihat orang yang terkena gangguan jin kita hendaknya merukiyah orang tersebut. Namun sebelum merukiyah orang tersebut hendaknya kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah orang yang kita rukiyah itu memiliki jimat, jika iya maka harus di lepaskan, dan setelah itu hendaknya kita mendignosa orang tersebut agar kita bisa menentukan apakah orang tersebut kesurupan atau tidak.

Kamis, 11 Desember 2014


        Contoh dialog Ego State



1.      Ego state Parent

       A : Mas…. Kunci motorku dimana ya ? aku lupa tadi ku  letakkan dimana…
       B : Dasar kamu itu kebiasaan, Kan sudah mas bilang kalau letak barang itu pada tempatnya.
 A : iya mas…maaf…

2.      Ego State Adult

      A : Mas…. Kunci motorku dimana ya ? aku lupa tadi ku  letakkan dimana…
      B : Mungkin di atas meja ruang tamu tadi kamu letak… coba lihat dulu.
      A : Oh iya mas….ini dia udah ketemu, makasih ya mas….
      B : Iya sama-sama…

3.      Ego State Child

     A : Mas…. Kunci motorku dimana ya ? aku lupa tadi ku  letakkan dimana…
     B : Mana aku tahu, yang letak siapa ? cari aja sendiri…..
     A : Ya sudah…kn aku cuma nanya…

Selasa, 02 Desember 2014



RESISTENSI

Resistensi berarti perlawanan, menurut Sigmund Freud yaitu sebuah pertahanan diri pada klien dalam mengalami kecemasan yang akan meningkat jika klien menjadi sadar atas dorongan dan perasaan yang direpresinya, sehingga mengganggu usaha klien untuk mengingat dan memproleh serta mengasimilasikan pemahaman yang beroperasi melawan ego rasional klien dan hasrat untuk berubah. Orang seperti ini enggan sekali mau menerima nasehat,dorongan dan motivasi dari siapapun termasuk konselor karena klien terlalu meyakini kecemasan-kecemasan yang dialami. Sehingga mereka akan bersikap melawan, menentang.

  • Misalnya klien berdiam diri, entah secara sadar atau tidak sadar tidak mau mengungkapkan pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya kepada analis, klien mungkin menyadari ketidak mauannya itu atau ia mungkin hanya merasa bahwa pikirannya kosong. analis harus menganalisis alasan pasien berdiam diri. Selanjutnya analisis menanyakan dan bila terjadi hal yang berbeda dengan apa yang di utarakan, berarti telah terjadi yang namanya resistensi

Salah satu sarana untuk mengatasi yaitu Proses Abreaksi atau disebut juga dengan katarsis yaitu melepaskan emosi-emosi yang di cegah dan dihindari. Tujuannya adalah memberi kemungkinan kepada klien untuk melepaskan kuantitas tegangan sehingga ia dapat menangani dengan lebih baik hal-hal lainnya, misalnya seorang yang mengalami depresi kronis harus dibiarkan mengalami kesedihan kronis secukupnya supaya ia dapat bekerja secara efektif dalam analisis.